Alam Bawah Sadar atau yang biasa saya sebut dengan Kesadaran
Dimensi Fuad atau Kesadaran Dimensi Batin adalah gudang informasi yang
tersusun secara otomatis rapi sebagai karunia-Nya yang mana informasi
ini berasal dari lingkungannya. Dimensi Bawah Sadar kita memiliki
kekuatan yang luar biasa (padahal sih biasa-biasa saja di hadapan Allah), karena ia mampu menampung semua informasi, kenangan dan memori yang pernah diserapnya sejak lahir hingga hari ini.
Hanya
pada batasan wilayah Dimensi Batin atau Alam Bawah Sadar inilah yang
sering disentuh oleh pakar-pakar hipnotis, motivator, dll. Padahal masih
banyak dimensi-dimensi lain karunia Allah yang lebih hebat dari Alam
Bawah Sadar diantaranya adalah Kesadaran Dimensi Sunnatullah dan Takdir.
Kesadaran Dimensi Sunnatuallah dan Takdir (KDST) ini berpijak pada
konsep Sunnatullah dan Taqdir-Nya, dimana hukum-hukum alam yang
universal berlaku untuk semua individu yang ada di alam semesta ini.
Bagi siapa pun yang dapat memahami rahasia hukum alam ini, maka insya
Allah hidupnya akan mencapai kesuksesan di dunia. Contoh penggunaan
hukum alam adalah Hukum Tarik Menarik, Hukum Gravitasi, Hukum Koneksi,
Hukum Dualitas Cahaya, Hukum Kekekalan Energi (HKE) yang menghasilkan
istilah Epos (Energi Positif) dan Eneg (Energi Negatif). Untuk masalah
hukum alam ini.
Biasanya, para sahabat yang memiliki KDST ini
mempunyai bakat sebagai “Sang Penyembuh”, karena sebenarnya ia memiliki
kemampuan yang harmoni untuk bersinergi dengan alam, sehingga bisa
menyatu dengan alam, dan bisa menyalurkan energi positif alam semesta
kepada orang yang sakit. Jadi seolah-olah ia adalah Sang Penyembuh,
namun demikian tetaplah Allah yang menyembuhkan segala sesuatu. Dan KDST
ini disebut juga sebagai Kesadaran Dimensi Makrokosmos.
Dan
masih banyak dimensi-dimensi lain di atasnya dimensi KDST. Ikuti
Pelatihan, Pencerahan, dan Pengembangan Potensi Diri di Aufklarung
Institute untuk mencapai pada tingkatan-tingkatan dimensi tertinggi yang
sudah dianugrahkan Tuhan pada kita semua bersama trainer Ahmad
Muhibbuddin, S.Fil.I (ROMO MUHIB)
0 komentar:
Posting Komentar